Du-pont telah dikenal sebagai
pengusaha sukses. Dalam bisnisnya, ia memiliki cara sendiri dalam menganalisis
laporan keuangannya.
Menurut Sofyan Safri Harahap dalam
buku “Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan” Caranya sebenarnya hampir sama
dengan analisis laporan keuangan biasa, namun pendekatannya lebih integratif
dan menggunakan komposisi laporan keuangan sebagai elemen analisisnya. Ia
mengurai hubungan pos-pos laporan keuangan sampai mendetail sebagai berikut :
Dari bagan diatas, maka diperoleh elemen-elemen
penyusun dari analisis Du-Pont ini yang akan dijelaskan satu per satu sebagai
berikut:
1. Return of Equity (ROE)
ROE=LABA BERSIH SETELAH PAJAK
EQUITY PEMILIK SAHAM
Berfungsi untuk melihat efektifitas
penggunaan modal sendiri terhadap laba atau keuntungan bersih perusahaan
setelah pajak, dimana setiap rupiah modal yang ditanamkan dapat menghasilkan
keuntungan yang diharapkan.
2. . Return of Investment (ROI)
ROI= % LABA BERSIH X TOTAL ASSET TURNOVER
Penentuan ROI berfungsi untuk
mengatur efektifitas penggunaan asset terhadap laba bersih. Hal ini mengidentifikasi
seberapa besar harta total dimanfaatkan atau digunakan untuk mendapatkan
keuntungan.
3. Equity Multiplier
Nilai equity multiplier ini
menunjukkan kemampuan equity atau modal sendiri menciptakan total asset.
Equity Multiplie= TOTAL ASSET
EQUITY
4. Persentase Laba Bersih
Perbandingan ini menunjukkan seberapa
besar total penjualan yang dilakukan merupakan laba bersih yang dapat diperoleh
oleh perusahaan.
% LABA BERSIH = LABA SETELAH PAJAK
PENJUALAN
5. Total Asset Turnover
Rasio ini menunjukkan perputaran
total aktiva diukur dari volume penjualan dengan kata lain seberapa jauh
kemampuan semua aktiva menciptakan penjualan. Semakin tinggi rasio ini semakin
baik.
TOTAL ASSET TURNOVER = PENJUALAN
TOTAL ASSET
6. Laba Setelah Pajak
Laba setelah pajak adalah laba yang
diperoleh oleh perusahaan setelah dikurangi dengan pajak.
LABA SETELAH PAJAK = PENJUALAN-TOTAL BIAYA-PAJAK
7. Penjualan
Merupakan arus masuk atau peningkatan
nilai aset dari suatu equity atau penyelesaian kewajiban dari equity atau
gabungan keduanya selama periode tertentu yang berasal dari penyerahan/produksi
barang, pemberian jasa atas pelaksana kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan
utama perusahaan yang sedang berjalan.
8. Total Biaya
Total biaya merupakan arus keluar
aktiva, penggunaan aktiva, atau munculnya kewajiban atau kombinasi keduanya
selama suatu periode yang disebabkan oleh pengiriman barang, pembebanan jasa,
atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan.
9. Total Aset
Total aset adalah total harta yang
dimiliki oleh perusahaan yang berperan dalam operasi perusahaan misalnya kas,
persediaan, aktiva tetap, aktiva yang tak berwujud, dan lain lain.
10. Aktiva Lancar
Aktiva lancar disini meliputi kas,
piutang dagang, efek, persediaan, dan aktiva lancar lainnya.
11. Nilai Buku Aktiva Lancar
Nilai buku aktiva tetap yaitu harga
buku yang diperoleh dari nilai perolehan historis dikurangi akumulasi
penyusutan yang telah dibebankan kepada pendapatan.
12. Equity
Equity (modal pemilik) adalah suatu
hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga (equity) setelah siketahui
kewajibannya.
13. Total Liabilities
Total liabilities (kewajiban/utang)
merupakan kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai
sesuai prinsip akuntansi. Kewajiban disini termasuk juga saldo kredit yang
ditunda yang bukan merupakan utang atau kewajiban.
Sumber : skripsi
Bestilovianda_112041011 PERBAIKAN KINERJA PERUSAHAAN BERDASARKAN ANALSIS DU-PONT DI PT. PUPUK
SRIWIDJAJA PALEMBANG
terima kasih informasinya sangat membantu.
BalasHapusTerimakasih infonya
BalasHapus